Rabu, 31 Maret 2010

Gambaran Umum Sulawesi Barat

Sebagai Provinsi yang tergolong masih sangat muda yang dibentuk pada tanggal 5 oktober 2004 berdasarkan UU No 26 tahun 2004 yang ibu kotanya berada di Mamuju menjadi suatu daerah yang memerlukan perhatian yang cukup dalam usaha pengembangan pembangunan terkhusus disektor pendidikan. Dibukanya cabang Aneka Ilmu di Sulawesi bara menjadi satu bagian dari usaha pembangunan Sulawesi barat sehingga Aneka Ilmu ini menduduki posisi dan peran yang sangat penting dalam usaha memajukan sector pendidikan Sulawesi Barat.


Area kerja
Cabang Aneka Ilmu yang sedianya akan segera dibuka di Sulawesi Barat akan beroperasi pada daerah yang tergolong medannya cukup berat dan sulit terksusus ketika dilihat sudut pandang kewilayahan/geografis yang terdiri dari daerah pegunungan dan pesisir. Untuk memberikan referensi yang cukup tentang Sulawesi Barat biar dapat melihatnya lebih terang maka berikut ini dapat dilihat lebih rinci pemetaan daerah yang akan menjadi daerah operasi pasar cabang Aneka Ilmu Sulawesi Barat

Perwakilan Sulawesi Barat akan membawahi 5 kabupaten yaitu

1. Kabupaten Mamuju Utara
2. Kabupaten Mamuju
3. Kabupaten Majene
4. Kabupaten Polewali Mandar
5. Kabupaten Mamasa

Meningkatkan kinerja koneksi Jaringan Internet.

Jika anda memiliki masalah jaringan dan merasa perlu untuk meningkatkan kinerja jaringan anda, mungkin tutorial ini sedikit berguna walaupun sudah cukup lawas.
• Jika anda tidak perlu menggunakan file sharing dan printer sharing dalam jaringan ada baiknya anda ikuti step pertama dari artikel tersebut.
Start: Run > Regedit > HKEY_LOCAL_MACHINE > Software > Microsoft > Windows > CurrentVersion > RemoteComputer > NameSpace > . . .
“{2227A280-3AEA-1069-A2DE-08002B30309D}” adalah perintah untuk menampilkan shared printer, sedangkan “{D6277990-4C6A-11CF-8D87-00AA0060F5BF}” adalah perintah untuk explorer untuk menampilkan scheduled tasks.
• Matikan protocol jaringan yang tidak anda butuhkan di Networking Connection > Local Area Networking > Local Area Networking Properties.
• Gunakan cablenut.com untuk optimalisasi jaringan anda melalui settingan CSS file, atau gunakan speedguide.net untuk menganalisa jaringan anda. Jika anda ingin cara yang instant gunakan TCP/IP Optimizer yang merupakan execute program.
Sebaiknya backup dulu data anda atau gunakan fasilitas System Restore untuk mencoba tutor ini terlebih dahulu.
Tulisan ini saya rangkum dari extremetech.com
Sedikit review, sejauh ini saya belum menemukan settingan yang tetap untuk konfigurasi TCP/IP yang tepat. Mungkin ada teman-teman yang bisa bantu? atau ada solusi lain.. Silahkan.

Membuat Link Wifi untuk Jarak jauh

Saya ada sebuah pertnyaan dari mas Bagoes lewat jejaring facebook, mungkin lebih baik jawabnaynya saya share-kan disini saja. Pertanyaannya kurang lebih seperti ini : “Klo saya masang antena wifi dan saya mau ngincer area hotspot dlm jangkauan 20km bsa tdk ya? Dan Kalau dari tempat saya menuju area hotspot tdk terhalang apa2 (LOS) tapi antena yang di pasang di tempat hotspot tersebut tidak tinggi dalam artian di pasang di atas genteng. Apa saya bisa menjangkau sinyal WiFi nya?” Jawabnya bisa Iya, bisa tidak, kerana ada hal-hal teknis yang perlu diperhatikan. Supaya lebih bermanfaat saya share-kan pengetahuan yang saya miliki disini.Sebuah record WiFi link yang saya ketahu bisa mencapai jarak 304 Km, namun hal tersebut tidak dapat denga mudah dicapai ada analisa dan perhitungan serta penggunaan WiFi dan antena yang sesuai. Ada beberapa hal yang harus diketahui :

1. Sebuah Access point (perangkat WiFi) mempuyai Daya yang beraneka mulai kurang dari 100 mWatt dan hingga lebih dari 1000 mWatt. Umumnya perangkat WiFi mempuyai daya 200 – 600 mWatt. Anda bisa lihat spesifikasi detail sebelum anda membeli WiFi. Ada perangkat WiFi yang tidak menuangkan daya dalam dB (Desibell) tidak mWatt, untuk konversi anda bisa memanfaatkan Konversi dB ke mWatt. Misalnya 600 mWatt akan setara dengan 27.78 dB.
2. Dengan daya yang besar, secara umum daya akan terpancar relatif lebih jauh. Namun ingat di WiFi adalah band ISM, ada daya maksimal yang diperbolehkan, lebih detai bisa dilihat di EIRP.
3. Sinyal WiFi menggunakan gelombang Mikro yang secara teori bisa maksimal jika merambat lurus tanpa halangan (LOS line of Sight).
4. Untuk mengarahkan pancaran WiFi anda berbagai jenis antena yang bisa digunakan, antena bawaan pada wifi (indoor) umumnya adalah anten Omni directional dengan gain kecil (gain diukur dalam dBm). Antena jenis lain adalaha antena pengarah, parabolik, sectoral, kaleng, dll. Yang mempunyai pola arahan sendiri-sendiri, sehingga misal kita tidak berada pada area yang “terah oleh Antena” kemungkinan kita tidak akan menerima sinyak yang bagus, meskipun jaraknya jauh. dan sebaliknya, bisa jadi jarak yang jauh malah mendapatkan sinyal lebih bagus karena sesuai arah antenna.
5. Hal yang lain, WiFi menggunakan frekuensi bebas (band ISM), sehingga akan banyak sinyal-sinyal Wifi yang mempunyai frekuensi (kanal yang sama). hal ini bisa jadi mengakinbatkan terjadinya interferensi yang merusah akan menurunkan, atau saling mengganggu WiFi. perlu dilakukan survey untuk pemilihan kanal yang tepat. Kanal yang ada adalah 1-13 (di Indonesia setahu saya yang di ijikan hanya 1 – 11). Beda negara beda regulasi.
6. Pada WiFi link jarak perbedaan pengarahan beberapa derajat saja mungkin bisa jadi menghilangkan atau menurunkan kualitas sinyal, oleh karena itu biasanya Antena WiFi terpasang pada tower yang permanen untuk mengurangi pergeseran yang tidak diharapkan.

Kembali ke pertanyaan diatas, mungkin saya coba ulas menurut pendapat dan pengalaman sedikit yang saya punya Jarak 20 Km relatif masih terjangkau oleh WiFi namun sudah mulai pada tingkatan sangat kritis dan ada pertanyaan yang mungkin perlu dicari tahu :

1. Apakah daya WiFi cukup besar atau standar misalnya 400 atau 600 mWatt atau lebih, jika kurang mungkin agak susah.
2. Apakah antena mengarah ke lokasi anda, jika iya ada kemungkinan bisa namun anda perlu menggunakan antenna seperti Grid supaya daya lebih terfokus.
3. Hal-hal tersebut diatas adalah pertimbangan teknis, Jawaban yang pasti adalah anda perlu melakukan survey sendiri untuk memastikan, mungkin bisa jadi anda akan mendapatkan sinyal tersebut meski dengan tidak sekali mencoba. Kalau anda yakin itu LOS ada harapan besar anda bisa terkoneksi dengan pertimbangan hal-hal diatas.

Senin, 29 Maret 2010

kreatifitas pembuatan iklan di indonesia

KREATIFITAS PEMBUATAN IKLAN PRODUK ROKOK DI INDONESIA (Bing Bedjo Tanudjaja)
Jurusan Desain Komunikasi Visual, Fakultas Seni dan Desain – Universitas Kristen Petra
http://puslit.petra.ac.id/journals/design/
85
KREATIFITAS PEMBUATAN IKLAN
PRODUK ROKOK DI INDONESIA
Bing Bedjo Tanudjaja
Dosen Jurusan Desain Komunikasi Visual
Fakultas Seni dan Desain - Universittas Kristen Petra
ABSTRAK
Iklan produk rokok selalu dibatasi oleh peraturan-peraturan, baik peraturan pemerintah
maupun peraturan internasional. Untuk itu dibutuhkan kreativitas agar bisa membuat iklan rokok
tanpa harus terbentur peraturan-peraturan tersebut.
Kata kunci : iklan produk rokok, peraturan, kreativitas .
ABSTRACT
Cigarettes products advertisement are always limited by the rules, whether it is from the
government either from the international one. It seems that the creativity is always needed to make
the cigarettes advertisement without limited by that kind of rules.
Keywords: cigarettes product advertisement, rules, creativity.
PENDAHULUAN
Dalam dunia periklanan ada tiga produk yang selalu menimbulkan kontroversi,
yaitu: alkohol, rokok dan kondom. Karena itu dibuatlah peraturan-peraturan yang
membatasi gerak periklanan ketiga produk tersebut. Bahkan, WHO organisasi kesehatan
dunia yang bernaung dibawah payung Perserikatan Bangsa Bangsa menghimbau supaya
perusahaan-perusahaan tidak lagi memanfaatkan dana dari produsen-produsen rokok bagi
keperluan kegiatan sponsorship. (Media Indonesia, 14 Juli 1996).
Pernyataan WHO itu cepat atau lambat akan berdampak pada dunia periklanan di
Indonesia, karena masyarakat periklanan merupakan pihak yang paling banyak terlibat
dalam kegiatan sponsorship maupun promosi. Pemerintah Indonesiapun akhirnya
membuat sejumlah rambu-rambu atau aturan-aturan yang membatasi ruang gerak iklan
rokok di media massa, walaupun peraturan-peraturan itu dibuat dengan "setengah hati".
Karena di satu sisi peraturan itu dibuat untuk membatasi ruang gerak industri rokok
dengan alasan kesehatan, tapi di sisi lain pemerintah juga mengharapkan industri ini
NIRMANA Vol. 4, No. 1, Januari 2002: 85 - 98
Jurusan Desain Komunikasi Visual, Fakultas Seni dan Desain – Universitas Kristen Petra
http://puslit.petra.ac.id/journals/design/
86
sebagai sumber pemasukan negara di saat keadaan ekonomi Indonesia kurang
menguntungkan. Hal ini mungkin sangat bisa dimengerti karena penerimaan negara dari
cukai rokok pada tahun 2000 kemarin mencapai angka sebesar 10,16 triliun rupiah -
belum termasuk Pajak Pertambahan Nilai (PPn) dan Pajak Penghasilan (PPh).
Maka para produsen rokok dan biro iklan akhirnya berusaha mencari celah-celah
dari peraturan yang ada itu dan dibutuhkan kreativitas yang tinggi untuk mengatasi hal
tersebut agar asap pabrik tetap mengepul. Dengan proses kreatif yang baik maka iklan
rokok dapat ditampilkan tanpa menyalahi peraturan-peraturan sehingga masyarakat luas
dan pemerintahpun dapat tersenyum simpul serta biro iklan dapat tetap bernapas lega
tanpa kuatir disomasi oleh berbagai pihak. Menurut AC Neilsen sampai tahun 1999 lalu
belanja iklan produk rokok di media sebesar 313,1 miliar rupiah, bahkan sampai bulan
Maret 2000 lalu saja sudah menghabiskan dana sebesar 114.9 miliar rupiah. Suatu jumlah
yang menggiurkan untuk biro iklan merupakan tantangan bagi biro iklan untuk memacu
kreativitas memadukan billing dan peraturan pemerintah.
Bahkan dalam peraturan pemerintah nomor 81 tahun 1999 dengan sangat jelas
ditulis pada salah satu pasal, yaitu pasal 18 yang pada intinya melarang iklan produk
rokok, baik untuk media cetak maupun media luar ruang menggambarkan (dalam bentuk
gambar, tulisan atau gabungan keduanya) rokok atau orang sedang merokok atau
mengarah pada orang yang sedang merokok.
Sedangkan untuk pembagian sample (sampling) dijelaskan pada pasal 21 yang
berbunyi : Setiap orang yang memproduksi rokok dan atau memasukkan rokok ke dalam
wilayah Indonesia dilarang melakukan promosi dengan memberikan secara cuma-cuma
atau hadiah berupa rokok atau produk lainnya dimana dicantumkan bahwa merek dagang
tersebut merupakan rokok.
Bukan hanya itu saja, pemerintahpun akhirnya mengeluarkan peraturan nomor 38
tahun 2000 sebagai perubahan dari peraturan sebelumnya yang menambahkan bahwa
penayangan iklan rokok di media elektronik (televisi/radio) dapat dilakukan pada pukul
21:30 sampai pukul 05:00 waktu setempat.
Tidak tanggung-tanggung, tiga lembaga sekaligus ikut memantau pelanggaranpelanggaran
iklan rokok yang telah dilakukan oleh perusahaan rokok yaitu YLKI
(Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia), Lembaga Riset AC Nielsen, POM
(Pengawasan Obat dan Makanan). Hasilnya dapat dilihat pada tabel (lampiran).
KREATIFITAS PEMBUATAN IKLAN PRODUK ROKOK DI INDONESIA (Bing Bedjo Tanudjaja)
Jurusan Desain Komunikasi Visual, Fakultas Seni dan Desain – Universitas Kristen Petra
http://puslit.petra.ac.id/journals/design/
87
Kelemahan dalam peraturan pemerintah banyak dimanfaatkan oleh produsen
rokok. Produsen rokok sudah merasa memberikan pemasukan yang cukup besar bagi
pemerintah serta menampung tenaga kerja yang sangat banyak. Kondisi semacam ini
dimanfaatkan oleh produsen rokok untuk memperkuat bargaining position.
Paling tidak perusahaan rokok memiliki keterkaitan dengan tiga departemen yang
sejauh ini memiliki kewenangan mengeluarkan segenap regulasi kepada perusahaan
rokok di Indonesia. Pertama, Departemen Keuangan yang sangat berkepentingan atas
pendapatan negara dari hasil cukai rokok, sehingga kebijakan apapun yang
mempengaruhi sektor anggaran negara Departemen keuangan selalu terlibat. Kedua,
Departemen Perindustrian dan Perdagangan (Deperindag) karena memiliki kepentingan
agar industri rokok di Indonesia dapat terus berkembang, Deperindag beranggapan bahwa
selain padat modal industri rokok juga padat tenaga kerja. Masalah tenaga kerja juga
mempunyai keterkaitan dengan departemen tenaga kerja karena ketika terjadi pemogokan
besar-besaran tenaga kerja perusahaan rokok, maka dengan segera pemerintah melalui
departemen tenaga kerja ikut sibuk untuk menahan agar eskalasi kasus itu tidak semakin
membesar. Ketiga, Departemen Kesehatan melalui Direktorat Jenderal Pengawasan
Makanan dan Minuman (Ditjen POM) yang memiliki kewenangan untuk mengawasi
peredaran produk rokok di masyarakat, Ditjen POM pula yang ikut aktif dalam
pengaturan iklan tentang produk rokok di media massa.
Apapun kebijakan pemerintah yang dapat mempengaruhi kinerja industri rokok,
pemerintahpun sadar bahwa industri rokok merupakan salah satu pemasukan yang besar
bagi pendapatan negara sehingga pemerintahpun melakukan pendekatan secara pareto
optimally approach yaitu sebuah pendekatan yang berangkat dari pemanfaatan potensi
ekonomi (dalam hal ini adalah industri rokok), sambil meminimalisir ekspalitas rokok
bagi kesehatan. Pendekatan inilah yang akhirnya menjadi kesepakatan antara produsen
rokok, biro iklan, media houses dengan pemerintah.
IKLAN PRODUK ROKOK MENJUAL MIMPI, CITRA DAN KESENANGAN
MENGKONSUMSI
Hampir semua iklan produk rokok dengan bahasa-bahasa simboliknya mengajak
audience untuk bermimpi, melayang dan membayangkan suatu kesenangan atau
kenikmatan yang pada akhirnya mau mengkonsumsi produk yang ditawarkan seperti
NIRMANA Vol. 4, No. 1, Januari 2002: 85 - 98
Jurusan Desain Komunikasi Visual, Fakultas Seni dan Desain – Universitas Kristen Petra
http://puslit.petra.ac.id/journals/design/
88
iklan rokok Gudang Garam Surya dengan slogan citra ekslusifnya atau iklan produk
rokok S.T. Dupont dengan slogannya Cool, Calm and Confidence. Hal itu dilakukan
berulang-ulang dengan media yang benar-benar menyentuh masyarakat yaitu media luar
ruang yang memenuhi hampir setiap sudut kota sehingga mengaburkan antara batas-batas
seni dan kehidupan sehari-hari sehingga ada beberapa hal yang perlu ditinjau, seperti
yang ditulis Mike Featherstone dalam bukunya Postmodernisme dan Budaya Konsumen
(Maret, 2001, hal. 48 - 62) yang intinya sebagai berikut :
1. Hal yang terus menerus ada dalam budaya konsumen untuk unsur-unsur tradisi
kebuasan pra-industri yaitu tradisi penyelesaian dengan cara pemghambur-hamburan
dan penghancuran kelebihan barang atau produk yang dijalankan melalui pemberian
hadiah, event-event yang konsumtif serta konsumsi yang sangat menyolok serta
menjadikan pertumbuhan ekonomi yang penuh untuk memunculkan pertumbuhan
yang tanpa henti.
2. Transformasi dan penggantian dari kebuasan tersebut menjadi image media, desain,
periklanan, rock-video, sinema.
3. Hal yang terus menerus ada serta transformasi tersebut dalam tempat-tempat konsumsi
tertentu seperti tempat berlibur, stadion olah raga, taman-taman utama, department
store dan pusat-pusat perbelanjaan.
4. Penggantian unsur-unsur tradisi kebuasan pra-industri dan penyatuannya ke dalam
konsumsi yang mencolok yang dilakukan oleh negara dan berbagai perusahaan, baik
dalam bentuk tontonan untuk masyarakat umum yang bersifat 'prestise' dan/atau pun
manajemen dan administrasi kelas tinggi yang sifatnya istimewa.
Iklan produk rokok disini diletakkan sebagai komunikator untuk menumbuhkan
kepentingan aktivitas bersenang-senang dan konsumsi dalam masyarakat yang
menyebabkan kebebasan individual yang lebih besar dan menciptakan ikatan-ikatan atau
pembedaan pada masyarakat serta kesenangan emosional untuk konsumsi, mimpi-mimpi
dan keinginan yang ditampakkan dalam bentuk tamsil budaya konsumen dan tempattempat
konsumsi tertentu yang secara beragam memunculkan kenikmatan jasmaniah
langsung serta kesenangan estetis.
Tampilan visual pada iklan rokok tersebut dapat dibaca dan digunakan untuk
mengklasifikasikan status pemakainya. Pada saat yang sama, budaya konsumen
KREATIFITAS PEMBUATAN IKLAN PRODUK ROKOK DI INDONESIA (Bing Bedjo Tanudjaja)
Jurusan Desain Komunikasi Visual, Fakultas Seni dan Desain – Universitas Kristen Petra
http://puslit.petra.ac.id/journals/design/
89
menggunakan image, tanda-tanda dan benda-benda simbolik yang mengumpulkan
mimpi-mimpi, keinginan dan fantasi yang menegaskan keautentikan romantik dan
pemenuhan emosional dalam menyenangkan diri sendiri, dan bukan diri orang lain.
KREATIFITAS MEMANFAATKAN GREY AREA
Grey Area adalah suatu istilah didalam dunia periklanan yang menggambarkan
suatu 'daerah' yang belum diatur atau bahkan sudah diatur oleh suatu undang-undang atau
peraturan namun masih memberikan peluang terjadinya perbedaan interpretasi.
Dari perbedaan inilah yang kerap kali memunculkan benturan-benturan antara dua
pihak atau lebih yang lebih disebabkan merasa dirugikannya salah satu pihak atau paling
tidak merasa terancam kepentingannya.
Hal ini terlihat dari adanya iklan-iklan yang melanggar atau diduga melanggar
peraturan yang telah dikeluarkan oleh Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia atau
PPPI yang tertuang dalam Tata Krama dan Tata Cara Periklanan Indonesia.
Sumber permasalahannya lebih terletak pada biro-biro iklan yang memang bukan
anggota PPPI, sehingga akan sangat sulit melacak perbedaan interpretasi yang memang
jelas-jelas tidak mengacu pada peraturan tersebut. Pada kenyataannya memang
dibutuhkan peraturan dan ketaatan serta idealisme yang paling tidak dapat memberikan
kontribusi terhadap kehidupan bermasyarakat sehingga dunia periklanan di Indonesia
tidak sampai merugikan semua pihak atau dengan kata lain tidak ada pihak yang merasa
dirugikan.
Bertolak dari perbedaan interpretasi terhadap peraturan pemerintah, maka
disengaja ataupun tidak disengaja, para designer atau perusahaan periklanan berusaha
menyiasati wilayah abu-abu tersebut. Mereka berusaha mengerahkan segenap
kretifitasnya guna menampilkan karya-karya iklan mereka sekreatif mungkin meskipun
bentuk kretifitas suatu karya iklan belum tentu dapat memuaskan semua pihak, tapi paling
tidak para designer tersebut dapat memuaskan pemesannya atau klien.
Pada dasarnya para praktisi periklanan telah terbiasa oleh aturan karena dengan
semakin banyaknya larangan akan semakin banyak pula bermunculan kreasi-kreasi
brilian. Walaupun para designer-pun sadar bahwa tidak semua karya iklan dapat
memberikan rasa keindahan pada semua orang. Pengalaman estetika setiap manusia
NIRMANA Vol. 4, No. 1, Januari 2002: 85 - 98
Jurusan Desain Komunikasi Visual, Fakultas Seni dan Desain – Universitas Kristen Petra
http://puslit.petra.ac.id/journals/design/
90
sangat berbeda, tapi paling tidak para designer bisa memberikan janji, karena janji yang
besar adalah jiwa iklan.
Untuk menyiasati wilayah abu-abu memang dibutuh proses kreatif yang
melibatkan banyak hal seperti proses brainstorming diantara tim kreatif hingga dapat
dihasilkan suatu karya iklan yang dianggap tidak melanggar peraturan.
Seperti diungkapkan oleh Sarlito Wirawan Sarwono, seorang guru besar psikologi
Universitas Indonesia dalam artikelnya di harian Kompas tanggal 25 September 2001
dengan judul Keunggulan Kreativitas atas Kecerdasan, yang mengatakan "Memang, salah
satu prasyarat dari kreativitas adalah harus berani melanggar konvensi (kesepakatan,
aturan, norma) yang ada.1
Selain unsur keindahan yang lebih penting lagi mengusahakan karya tersebut lebih
santun atau paling tidak seolah-olah telah berjalan di rel yang telah ditentukan. Sebagai
contoh adalah iklan rokok buatan Kudus, iklan tersebut berbentuk poster yang ditempel
dalam jumlah banyak dan rapat (sehingga total luas bidang yang digunakan untuk
menempel melebihi luas bidang billboard) yang ditempel dekat dengan sarana pendidikan
atau sarana ibadah atau pembagian sampel yang masih saja dilakukan di pusat-pusat
perbelanjaan serta acara-acara hiburan terutama acara musik yang sebagian besar
melibatkan para remaja sebagai penikmat atau audience.
Semua itu memang bagian dari strategi pemasaran perusahaan rokok atau strategi
periklanan yang bagi perusahaan periklanan secara sengaja atau tidak dianggap tidak
melanggar aturan karena memang aturan yang mengatur tersebut belum begitu jelas.
Sedangkan untuk media televisi peraturan jam tayang untuk iklan rokok memang dibatasi
dan dampaknya di atas jam 21.00 hampir semua mata acara di semua setasiun televisi
begitu padatnya dengan iklan rokok yang beraneka macam merek seolah-olah sudah tidak
ada tempat lagi bagi produk selain rokok.
Memang peraturan itu cukup efektif untuk mencegah anak-anak terpengaruh oleh
iklan produk rokok, akan tetapi untuk kalangan remaja perkotaan belum tentu, karena
tidak sedikit para kaum remaja perkotaan yang lebih suka menonton acara televisi malam
hari walaupun survey untuk itu memang belum banyak dilakukan. 2
1 Itulah sebabnya pelukis Picasso bisa sangat terkenal (karena ia berani melukiskan mata di paha dan jari
tangan berjumlah enam) dan Colombus bisa menemukan benua Amerika karena ia berani melawan pendapat
umum ketika itu bahwa Bumi itu datar bukan bulat."
2 Banyak para ahli yang yakin bahwa televisi turut bertanggung jawab terhadap perilaku seseorang. Tidak
hanya itu saja, televisi malah dianggap sebagai penyebab yang membangkitkan tingkah laku seseorang yang
KREATIFITAS PEMBUATAN IKLAN PRODUK ROKOK DI INDONESIA (Bing Bedjo Tanudjaja)
Jurusan Desain Komunikasi Visual, Fakultas Seni dan Desain – Universitas Kristen Petra
http://puslit.petra.ac.id/journals/design/
91
KREATIFITAS IKLAN SALAH SATU PRODUK ROKOK LOKAL
(Studi kasus)
Seorang designer seolah-olah diletakkan dipersimpangan jalan ketika harus
membuat iklan produk rokok, disatu sisi produk rokok mempunyai anggaran yang sangat
besar untuk pembuatan iklan sedangkan di sisi lain banyak aturan dan rambu-rambu yang
sangat membatasi. Dibutuhkan suatu konsep kreatif dalam bentuk "big idea" yang
original sehingga dapat mendramatisasi nilai jual suatu produk.
Big idea dapat membuat pesan tersendiri, menarik perhatian dan selalu diingat
,biasanya big idea dibuat sederhana yang kemudian dikembangkan sehingga terlihat
sebagai pemecahan yang wajar. Konsep kreatif sangatlah penting karena iklan yang
efektif dibangun oleh konsep kreatif yang kuat, biasanya konsep itu dikembangkan oleh
penulis naskah (copywriter) dan pengarah seni (art director), kerja sama kedua tim ini
akan menghasilkan pemikiran atau perpaduan yang baik dalam kata-kata dan gambar.
Ide-ide kreatif tidak terlepas dari beberapa hal, misalnya :
- relevance, dimana pesan iklan itu bisa membuat penting bagi audience.
- originality, iklan belum pernah ditayangkan atau dibuat sebelumnya oleh produk yang
lain.
- impact, efek dari pesan iklan itu terhadap audience.
- effective, keefektifan suatu iklan dalam menjangkau audience.
Ide-ide kreatif tersebut diperoleh melalui suatu rangkaian proses kreatif yang
panjang, menurut Alex Osborn (pimpinan BBDO, sebuah biro iklan internasional
terkemuka) ada tujuh tahapan yang harus dilalui oleh sebuah tim kreatif untuk
mendapatkan sebuah eksekusi akhir yang menarik.
Tujuh tahapan tersebut adalah :
1. orientasi : menentukan permasalahan atau problem.
2. persiapan : mengumpulkan data yang berhubungan
3. analisa : memerinci bahan-bahan yang yang terkait
4. gagasan : menumpuk atau mengumpulkan gagasan-gagasan alternatif
5. inkubasi : masa-masa jeda, untuk mencari titik terang permasalahan
sebenarnya berasal dari sumber lain.Memang tidak semudah itu pengaruh berlangsung. Pandangan lainpun
menyatakan bahwa besar kecilnya pengaruh media massa ini tidak lepas pula dari kuat lemahnya interaksi
yang terjadi antara media massa, komunikasi antar individu, maupun persepsi yang sudah tertanam dalam
lingkungan sosial tempat seseorang bermukim (Litbang Kompas 23 September 2001).
NIRMANA Vol. 4, No. 1, Januari 2002: 85 - 98
Jurusan Desain Komunikasi Visual, Fakultas Seni dan Desain – Universitas Kristen Petra
http://puslit.petra.ac.id/journals/design/
92
6. perpaduan : merangkai beberapa bagian bersama-sama
7. evaluasi : penilaian dari beberapa ide yang terkumpul. 3
(diagram lihat pada lampiran)
Maka setelah melalui proses tersebut biasanya akan ditemukan satu konsep big
idea yang kemudian dilakukan proses eksekusi iklan dan dipresentasikan serta dievaluasi
oleh tim manajemen dan klien sebelum akhirnya ditayangkan dihadapan publik.
Berawal dari slogan full of imagination, iklan salah satu produk rokok lokal dapat
dikemas dan ditampilkan dengan begitu menarik sehingga berbeda dengan iklan produk
rokok yang lain yang kebanyakan hampir senada dan menampilkan kesan jantan,atau
dalam istilah periklanan disebut dengan istilah “me too”. Iklan produk rokok lokal
tersebut dengan versi sepeda pada awalnya akan menimbulkan berbagai imajinasi, apa
yang ada dibalik blocking hitam dapat diinterpretasikan oleh audience bermacam-macam
sesuai dengan slogan yang ditampilkan walau pada akhirnya terlihat juga bahwa yang
diblocking ternyata tidak ada apa-apanya (lihat gambar pada halaman lampiran). Iklan
tersebut dapat diartikan bahwa sesungguhnya rokok tersebut adalah rokok kretek buatan
dalam negeri, tidak beda dengan rokok-rokok kretek produksi Indonesia yang lain, yang
membuat berbeda adalah iklan tersebut tidak menawarkan seperti apa yang ditawarkan
oleh produk sejenis seperti petualangan, kejantanan, kemewahan, hanya menawarkan
rokok baru dengan wujud berwarna hitam (disesuaikan dengan mereknya) perokok atau
penikmat rokok dipersilahkan untuk menikmati sesuai dengan imajinasinya sendirisendiri.
Keberhasilan produk tersebut dalam mengolah bahasa-bahasa simbol sehingga
menghasilkan eksekusi yang menarik memang tidak lepas dari proses kreatif yang
panjang karena banyak produk-produk sejenis baik yang dari luar negeri maupun produk
lokal yang waktu peluncurannya (launching) bersamaan, disini kreatifitas memang
dibutuhkan untuk menghindari persamaan dengan iklan produk yang lain (me too) serta
tidak menyalahi peraturan pemerintah yang begitu ketat.
3 Ditulis dalam Applied Imagination, edisi ketiga, diterbitkan oleh Scribners, New York tahun 1963.
KREATIFITAS PEMBUATAN IKLAN PRODUK ROKOK DI INDONESIA (Bing Bedjo Tanudjaja)
Jurusan Desain Komunikasi Visual, Fakultas Seni dan Desain – Universitas Kristen Petra
http://puslit.petra.ac.id/journals/design/
93
Ada sebelas dalil yang dikemukakan oleh David Ogilvy (ditulis dalam bukunya
yang berjudul "Pengakuan Orang Iklan" diterbitkan oleh Pustaka Tangga, Jakarta , 1987),
untuk menciptakan suatu iklan yang yang berhasil yang bisa dipenuhi oleh iklan tersebut.
Kesebelas dalil tersebut ialah:
1. Apa yang anda katakan adalah lebih penting daripada bagaimana anda mengatakan.
Iklan produk rokok ini telah mengatakan yang sebenarnya melalui bahasa gambar
sehingga bisa dicerna maksud yang sebenarnya.
2. Kalau kampanye iklan anda tidak diciptakan sekitar gagasan yang besar (big idea),
iklan itu akan gagal. Seperti sudah dijelaskan diatas, iklan tersebut diciptakan
melalui sebuah proses kreatif yang akhirnya menghasilkan big idea.
3. Berikanlah fakta-faktanya. Iklan produk rokok tersebut sebenarnya telah
memberikan fakta yang sebenarnya, bahwa produk rokok tersebut adalah produk
yang biasa saja, hanya kenikmatan rasa produk tersebut diserahkan kepada penikmat
untuk menilainya sendiri.
4. Anda tidak dapat membuat orang bosan sehingga membeli. Iklan tersebut dibuat
dengan sentuhan yang tidak membuat pemirsa menjadi bosan, bahkan telah
diluncurkan iklan dengan versi berikutnya (versi pantai yang menggambarkan
seorang wanita selesai berenang di laut dan berjalan menuju pancuran (shower)
melewati seorang pria yang terpesona, tubuh wanita tersebut di-blocking hitam
(seperti halnya pada iklan versi pertama) setelah beranjak dari pancuran pemirsa
akan tahu bahwa dibalik blocking hitam tersebut ternyata wanita tersebut
mengenakan bikini).
5. Bersikaplah sopan, tapi jangan melucu. Kesan humor dalam iklan ini memang
mengalir apa adanya tanpa kesan dibuat-buat.
6. Buatlah iklan anda sesuai dengan jam (masa). Iklan produk ini dibuat dengan setting
yang ada saat ini, bukan cerita masa lalu atau tentang masa yang akan datang.
7. Komite-komite dapat mengritik iklan-iklan, tetapi mereka tidak dapat membuatnya.
Sejauh ini memang belum ada kritik-kritik dari badan-badan resmi maupun dari
lembaga swadaya masyarakat (LSM).
NIRMANA Vol. 4, No. 1, Januari 2002: 85 - 98
Jurusan Desain Komunikasi Visual, Fakultas Seni dan Desain – Universitas Kristen Petra
http://puslit.petra.ac.id/journals/design/
94
8. Kalau anda cukup beruntung untuk menulis sebuah iklan yang baik, ulangilah
sampai iklan itu berhenti menarik pembeli. Dalam iklan kedua (versi pantai)
memang terjadi pengulangan seperti halnya iklan yang pertama (versi sepeda).
9. Jangan pernah menulis iklan kalau keluarga anda sendiri tidak anda harapkan untuk
membacanya. Iklan ini dapat dinikmati oleh siapa saja karena menampilkan visual
apa adanya.
10. Citra dan merek. Seperti sudah dijelaskan diatas, cermin dari blocking hitam sudah
mencerminkan merek.
11. Jangan menjadi kucing tiruan. Istilah yang sama dengan me too.
Berdasarkan kriteria-kriteria tersebut di atas maka iklan produk rokok tersebut
menjadi lain dengan iklan produk-produk sejenis, jelas iklan tersebut jadi menarik dan
kreatif.
PENUTUP
Maka jelaslah bahwa peraturan dan rambu-rambu yang ada bukanlah merupakan
suatu hambatan, melainkan tantangan bagi tim kreatif suatu perusahaan iklan untuk lebih
memacu kreatifitas sehingga benar-benar menghasilkan karya yang berbeda. Jika pada
akhirnya banyak iklan rokok yang secara estetis sangat bagus tentu dipengaruhi banyak
faktor, selain anggaran yang tersedia cukup besar dan kreativitas tinggi yang sangat
berperan dimana tidak semua perusahaan rokok bisa menerima maka diperlukan
persamaan visi dan evaluasi bersama antara produsen rokok dengan agency yang
menangani iklan tersebut sebelum iklan dibuat (eksekusi).
Pada akhirnya, jika perusahaan iklan cukup concern dengan masalah kesehatan
generasi muda Indonesia (karena menurut data, Indonesia merupakan salah satu
konsumen rokok terbesar di dunia dan kematian akibat kanker yang disebabkan oleh
rokok tidak sedikit jumlahnya) maka akan lebih berhati-hati dalam membuat iklan tentang
rokok. Paling tidak dibutuhkan kerja sama saling mengawasi dari berbagai pihak seperti
Ditjen POM, LSM, PPPI, Komisi Periklanan Indonesia, media houses, serta masyarakat
luas untuk melakukan fungsi pengawasan secara multi sektor.
KREATIFITAS PEMBUATAN IKLAN PRODUK ROKOK DI INDONESIA (Bing Bedjo Tanudjaja)
Jurusan Desain Komunikasi Visual, Fakultas Seni dan Desain – Universitas Kristen Petra
http://puslit.petra.ac.id/journals/design/
95
Seperti yang bunyi salah satu dalil David Ogilvy, "Jangan pernah menulis iklan
kalau keluarga anda sendiri tidak anda harapkan untuk membacanya." Suatu hal yang
tidak mudah, tapi paling tidak bisa diawali dari diri seorang desainer, dimana proses
kreatif bisa berjalan seiring dengan kepedulian akan kesehatan generasi muda.
KEPUSTAKAAN
Featherstone, Mike, Postmodernisme dan Budaya Konsumen,Penerbit Pustaka Pelajar,
Yogyakarta, 2001.
MCS. Daerah Abu-abu Dunia Periklanan, Kisah Klasik Perbedaan Interpretasi, Majalah
Cakram Komunikasi edisi Februari 2001.
Ogilvy, David, Pengakuan Orang Iklan, Penerbit Pustaka Tangga, Jakarta , 1987.
Osborn, Alex F., Applied Imagination, 3rd ed., Penerbit Scribners, New York, 1963.
PPPI. Tata Krama dan Tata Cara Periklanan Indonesia, Penerbit PPPI, 2001.
Sarwono, Sarlito Wirawan, Keunggulan Kreativitas atas Kecerdasan artikel pada harian
Kompas, tanggal 25 September 2001.
Vanden Bergh, Bruce." Take This 10-Lesson Course on Managing Creative creatively,"
Marketing news, published by the American Marketing Association (March 18, 1983).
Wells, Burnett, Moriarty, Advertising, Principles and Practice Fifth Edition, Prentice
Hall, Englewood Cliffs, New Jersey, 2000.
Wikan, Asmono. Polemik Menohok Iklan Rokok , Majalah Cakram Komunikasi edisi Juni
2000.
NIRMANA Vol. 4, No. 1, Januari 2002: 85 - 98
Jurusan Desain Komunikasi Visual, Fakultas Seni dan Desain – Universitas Kristen Petra
http://puslit.petra.ac.id/journals/design/
96
Lampiran:
KREATIFITAS PEMBUATAN IKLAN PRODUK ROKOK DI INDONESIA (Bing Bedjo Tanudjaja)
Jurusan Desain Komunikasi Visual, Fakultas Seni dan Desain – Universitas Kristen Petra
http://puslit.petra.ac.id/journals/design/
97

belajar program

Belajar Melalui Contoh



Contoh-contoh program ini hanyalah program yang sederhana yang dapat dijadikan contoh saja untuk pembuatan aplikasi jaringan, bukan program yang sempurna.



Pada bagian ini akan dibahas mengenai contoh-contoh aplikasi jaringan sederhana. Aplikasi-aplikasi yang dibahas masih memiliki banyak kekurangan, tetapi bukan itu yang ingin penulis sampaikan (penulis bukanlah programmer yang baik, penulis berharap contoh program yang dibahas dapat menjadi sarana belajar bagi Anda dan dapat dikembangkan lebih baik lagi. Program yang dibawah ini dibuat dan dijalankan pada Python 2.2.2 atau lebih dan tidak menutup kemungkinan dapat dijalankan di bawah versi 2.2.2. Untuk mencoba menjalankannya gunakan 2 buah terminal/console untuk server dan client. Program yang akan dibahas ada 5 buah program, yaitu :

Program mengirim pesan [single.py]

import socket, sys



welstr='\n\rSelamat datang di dr_slump chat server \n\r\

Powered by dr_slump Technology\n\r\n\r\

User Access Verification\n\r\

Password: '



class Net:

def __init__(self):

if len(sys.argv) != 3:

print "Usage: " + sys.argv[0] + " "

sys.exit(1)

else:

self.HOST = sys.argv[1]

self.PORT = int(sys.argv[2])

self.prompt = 'chat> '



def Create(self):

try:

s = socket.socket(socket.AF_INET,socket.SOCK_STREAM)

except:

print "Buat socket error..."

else:

s.bind((self.HOST, self.PORT))

s.listen(2)

koneksi, alamat = s.accept()

koneksi.send(welstr)

stat=0

while 1:

data = koneksi.recv(100)

if not data: break

if stat==0:

if data.strip() == "pegel":

stat=1

isi=self.prompt

koneksi.send("Anda berhasil login ke server\n\r")

else:

isi = 'Password: '

else:

if data[:8] == 'hostname':

host = data.split(' ')[1]

self.prompt = host.strip() + '> '

isi=self.prompt

if data.strip() in ['exit','keluar','bye']:

koneksi.close()

break

print 'Data diterima: ' + str(data)

koneksi.send(isi)

s.close()



net = Net()

net.Create()



Logika Program [single.py]



Program diatas merupakan contoh sederhana program jaringan yang menggunakan Internet Domain dengan protocol TCP. Program ini hanya terdiri dari satu program saja dan berfungsi sebagai Server. Sedangkan untuk clientnya menggunakan aplikasi Telnet yang ada pada sistem Anda. Pada saat program dijalankan dan client melakukan koneksi dengan Telnet maka server akan meminta verifikasi password. Jika client memasukkan password r0;pegelr1; maka server akan mengirimkan pesan bahwa client telah terkoneksi dan sebaliknya jika client salah memasukkan password server akan terus meminta password. Perintah-perintah yang dapat digunakan hanya printah hostname [prompt] untuk mengganti string prompt, dan keluar untuk memutuskan koneksi dan keluar dari program.

Program Chatting dengan socket Internet menggunakan protocol TCP



Program Server [pySChat.py]

from socket import *

import sys



class TCPServer:

def __init__(self):

if len(sys.argv) != 3:

print 'Penggunaan: ' + sys.argv[0] + ' [ip_address] [nomor_port] '

sys.exit(1)

else:

self.HOST = sys.argv[1]

self.PORT = int(sys.argv[2])



def Create(self):

try:

self.sockTCP = socket(AF_INET,SOCK_STREAM) # Buat socket TCP

self.sockTCP.bind((self.HOST, self.PORT)) # Binding addr dengan port

self.sockTCP.listen(1) # Listening

except:

print 'Socket error [ip dan port harus valid]'

sys.exit()

else:

print 'Server Message [tekan Ctrl-C untuk keluar]'

print '--------------'

print 'Mendengarkan pada port ' + str(self.PORT)



def Accept(self):

koneksi, alamat = self.sockTCP.accept()

print 'Koneksi dari ' + str(alamat)

while 1:

data = koneksi.recv(1024)

print 'Pesan dari client >> ' + str(data)

if not data: break

if len(data) > 1:

koneksi.send('[' + str(data) + '] sudah diterima server.')



def Run(self):

self.Create()

self.Accept()



def __del__(self):

self.sockTCP.close()



if __name__ == '__main__':

msg = TCPServer().Run()



Logika Program Server [pySChat.py]



Program diatas merupakan program yang berfungsi sebagai server untuk chatting. Program ini merupakan server yang bertipe Iterative server, yang berarti hanya dapat menerima dari satu client/koneksi saja.



Program Client [pyCChat.py]

from socket import *

import sys



class TCPClient:

def __init__(self):

if len(sys.argv) != 3:

print 'Penggunaan: ' + sys.argv[0] + ' [ip_server] [port]'

sys.exit(1)

else:

self.HOST = sys.argv[1]

self.PORT = sys.argv[2]



def Create(self):

try:

self.sockTCP = socket(AF_INET,SOCK_STREAM) # Buat socket TCP

self.sockTCP.connect((self.HOST, int(self.PORT)))

except:

print 'Socket error [ip_server dan port harus valid]'

sys.exit()

else:

print 'Client Message'

print '--------------'

print 'Terhubung ke server %s' % self.HOST



def Send(self):

try:

while 1:

pesan = raw_input('Pesan : ')

self.sockTCP.send(pesan)

data = self.sockTCP.recv(1024)

print data

except:

self.__del__()



def Run(self):

self.Create()

self.Send()



def __del__(self):

self.sockTCP.close()



if __name__ == '__main__':

msg = TCPClient().Run()



Logika Program [pyCChat.py]



Program diatas merupakan program client chatting yang digunakan untuk melakukan koneksi ke server pySChat.py. Client akan melakukan koneksi ke server dan setelah terkoneksi client dapat mengirimkan pesan ke pada server dan server akan memberikan respon kepada client.

Time server dengan socket Internet menggunakan UDP



Program Time Server [time-srv-udp.py]

from socket import *

import sys

import time



class ServerWaktu:

def __init__(self):

if len(sys.argv) != 3:

print "penggunaan: " + sys.argv[0] + " "

sys.exit(1)

else:

self.HOST = sys.argv[1]

self.PORT = int(sys.argv[2])

self.tHostPort = (self.HOST, self.PORT)



def buatSocket(self):

try:

self.tsock = socket(AF_INET, SOCK_DGRAM)

print "Mengikatkan IP dengan port " + str(self.tHostPort)

self.tsock.bind(self.tHostPort)

except:

print "Gagal buat socket"

sys.exit()



def tungguKoneksi(self):

print "Menunggu koneksi (ctrl-c keluar)..."

while 1:

try:

data, client = self.tsock.recvfrom(0)

print "Ada permintaan dari client " + str(client)

wkt = "Waktu server adalah " + time.ctime(time.time())

self.tsock.sendto(wkt, client)

except:

break



def tutupKoneksi(self):

try:

print "Tutup koneksi..."

self.tsock.close()

except:

print "Gagal menerima data"



def __del__(self):

self.tutupKoneksi()



if __name__ == "__main__" :

srv = ServerWaktu()

srv.buatSocket()

srv.tungguKoneksi()



Logika Program [time-srv-udp.py]



Program ini merupakan program yang berfungsi sebagai time server. Program ini menggunakan socket Internet dengan menggunakan protocol UDP. Cara kerja program ini adalah setiap ada koneksi/request dari client maka server akan mengirimkan waktu sistem yang menjalankan program server tersebut kepada client.



Program Time Client [time-cli-udp.py]

from socket import *

import sys



class ClientWaktu:

def __init__(self):

if len(sys.argv) != 3:

print "penggunaan: " + sys.argv[0] + " "

sys.exit(1)

else:

self.HOST = sys.argv[1]

self.PORT = int(sys.argv[2])

self.tHostPort = (self.HOST, self.PORT)



def buatSocket(self):

try:

self.tsock = socket(AF_INET, SOCK_DGRAM)

print "Hubungi server waktu di " + str(self.tHostPort)

self.tsock.connect(self.tHostPort)

self.tsock.sendto("", self.tHostPort)

except:

print "Gagal buat socket"



def terimaData(self):

data, client = self.tsock.recvfrom(100)

print data



def tutupKoneksi(self):

print "Tutup koneksi..."

self.tsock.close()



def __del__(self):

self.tutupKoneksi()



if __name__ == "__main__" :

srv = ClientWaktu()

srv.buatSocket()

srv.terimaData()



Logika Program [time-cli-udp.py]



Program diatas merupakan program time client yang berfungsi untuk meminta waktu server. Program diatas menggunakan socket Internet dengan menggunakan protocol UDP.

Program Chatting dengan socket



Program Server [pyUnixS.py]

from socket import *

import sys

import os



class TCPServer:

def __init__(self):

self.path = '/tmp/sock'



def Create(self):

try:

self.sockUnix = socket(AF_UNIX, SOCK_STREAM) # Buat socket TCP

self.sockUnix.bind(self.path) # Binding addr dengan port

self.sockUnix.listen(1) # Listening

except:

print 'Socket sudah digunakan...\n\rJika belum, hapus file ' + self.path

sys.exit()

else:

print 'Server Message [tekan Ctrl-C untuk keluar]'

print '--------------'



def Accept(self):

koneksi, alamat = self.sockUnix.accept()

print 'Ada koneksi...'

while 1:

try:

data = koneksi.recv(1024)

print 'Pesan dari client >> ' + str(data)

if not data: break

if len(data) > 1:

koneksi.send('[' + str(data) + '] sudah diterima server.')

except:

break



def Run(self):

self.Create()

self.Accept()



def __del__(self):

self.sockUnix.close()

os.system('rm -f ' + self.path)



if __name__ == '__main__':

msg = TCPServer().Run()



Logika Program [UnixS.py]



Program diatas merupakan program chatting. Sebenarnya program diatas sama dengan program 2. Bedanya kalau pada program 2 menggunakan socket Internet sedangkan pada program diatas menggunakan socket Unix. Seperti yang telah dijelaskan pada bagian awal bahwa pada socket Unix socket dibuat dalam bentuk file socket disini digunakan file /tmp/sock. Jika pada saat dijalankan terjadi error coba Anda hapus terlebih dahulu file socket yang ada di /tmp/sock. Cara kerja programnya adalah server akan menunggu koneksi dari client dan jika ada client yang menghubungi server maka server akan menerima koneksi tersebut kemudian client dapat mengirimkan pesan ke server. Setiap pesan yang dikirimkan ke server maka server akan memberi respon balik ke client. Pada saat program keluar maka program akan menghapus file socket yang ada di /tmp/sock.



Program Client [UnixC.py]

from socket import *

import sys



class TCPClient:

def __init__(self):

self.path = '/tmp/sock'



def Create(self):

try:

self.sockUnix = socket(AF_UNIX, SOCK_STREAM) # Buat socket UNIX

self.sockUnix.connect(self.path)

except:

print 'Socket error [ip_server dan port harus valid]'

sys.exit()

else:

print 'Client Message'

print '--------------'



def Send(self):

try:

while 1:

pesan = raw_input('Pesan : ')

self.sockUnix.send(pesan)

data = self.sockUnix.recv(1024)

print data

except:

self.__del__()



def Run(self):

self.Create()

self.Send()



def __del__(self):

self.sockUnix.close()





if __name__ == '__main__':

msg = TCPClient().Run()



Logika Program [UnixC.py] Program diatas merupakan program chatting client. Setiap client mengirimkan pesan ke server maka server akan mengirimkan respon balik ke client.

Program FTP Server dan Client Sederhana



Program FTP Server [pyFTPd.py]

from socket import *

import commands

import os

import sys

import time

import string



lstCmd = ['dir','ls','exit','bye','quit','get','mget',

'put','mput','rm','delete','mv','rename','cd','pwd','chmod','cp','copy',

'rmdir','mkdir','close','disconnect']

hostIP = '127.0.0.1'

hostPort = 1111

filFlag = '*file*'

getFlag = 'get'



class CMD:

def __init__(self):

self.byeFlag = '*bye*'



def checkCmd(self, cmd):

ret = ''

cmd = cmd.strip().split()

cmd[0] = cmd[0].lower()



if cmd[0] in lstCmd:

if cmd[0] in ['ls','dir']:

if len(cmd) == 1:

cmdS = 'ls -al'

else:

cmdS = 'ls' + ' ' + cmd[1]

ret = commands.getoutput(cmdS)



elif cmd[0] in ['rm','delete']:

if len(cmd) == 2:

ret = commands.getoutput('rm ' + cmd[1])

if ret == '':

ret = 'File ' + cmd[1] + ' telah di hapus.'

else:

ret = 'penggunaan: rm|delete [file].'



elif cmd[0] in ['rmdir']:

if len(cmd) == 2:

ret = commands.getoutput('rm -rf ' + cmd[1])

if ret == '':

ret = 'Direktori ' + cmd[1] + ' telah di hapus.'

else:

ret = 'rmdir [direktori].'



elif cmd[0] in ['mkdir']:

if len(cmd) == 2:

ret = commands.getoutput('mkdir ' + cmd[1])

if ret == '':

ret = 'Direktori ' + cmd[1] + ' telah di buat.'

else:

ret = 'penggunaan: mkdir [direktori].'



elif cmd[0] in ['mv','rename']:

if len(cmd) == 3:

ret = commands.getoutput('mv ' + cmd[1] + ' ' + cmd[2])

else:

ret = 'penggunaan: mv|rename [file_lama] [file_baru].'



elif cmd[0] in ['cp','copy']:

if len(cmd) == 3:

ret = commands.getoutput('cp ' + cmd[1] + ' ' + cmd[2])

else:

ret = 'penggunaan: cp|copy [file_sumber] [tujuan].'



elif cmd[0] in ['chmod']:

if len(cmd) == 3:

ret = commands.getoutput('chmod ' + cmd[1] + ' ' + cmd[2])

if ret == '':

ret = 'Hak akses ' + cmd[1] + ' telah di ubah.'

else:

ret = 'penggunaan: chmod [mode] [file].'



elif cmd[0] in ['cd']:

if len(cmd) == 2:

try:

os.chdir(cmd[1])

except:

ret = 'Direktori tidak ada.'

else:

ret = 'Direktori sekarang ' + os.getcwd()

else:

ret = 'penggunaan: cd [direktori]'



elif cmd[0] in ['pwd']:

ret = 'Direktori sekarang ' + commands.getoutput('pwd')



elif cmd[0] in ['bye','exit','quit','close','disconnect']:

ret = self.byeFlag



return ret



class CLI:

def __init__(self):

self.cmd = CMD()

self.childLst = []



def updatePid(self, pids):

while self.childLst:

pid, status = os.waitpid(0, os.WNOHANG)

if not pid : break

pids.remove(pid)



def sendFile(self,sock,file):

sock.send(filFlag)

user = os.environ['USER']

command = filFlag

size = os.stat(file)[6]

try:

f = open(file,'r')

except:

ret = 0

else:

pos = 0

while 1:

if pos == 0:

buffer = f.read(5000000-282)

if not buffer: break

count = sock.send(command + ':' + \

string.rjust(os.path.basename(file),214) + ':' + \

string.rjust(str(size).strip(),30) + ':' + \

string.rjust(str(user).strip(),30) + \

buffer)

pos = 1

else:

buffer = f.read(5000000)

if not buffer: break

count = sock.send(buffer)

ret = 1

return ret



def recvFile(self,sock):

pjg = 0

msg1 = sock.recv(283).split(':')

flag = msg1[0].strip()

namafile = msg1[1].strip()

total = msg1[2].strip()

user = msg1[3].strip()

file = namafile

if flag == filFlag:

try:

f = open(file,'w')

except:

ret = 0

else:

try:

while 1:

leftToRead = int(total) - pjg

if not leftToRead: break

msg = sock.recv(5000000)

pjg = pjg + len(msg)

f.write(msg)

f.close()

except:

os.remove(file)

ret = 0

else:

ret = 1

ret = 1

return ret



def handler(self, sock):

sock.send('\n\rSelamat datang di DrSlump FTP Server\n\r')

while 1:

data = sock.recv(1024)

if not data: break

if data[:len(filFlag)] == filFlag:

ret = self.recvFile(sock)

if ret == 1:

ret = 'File telah di terima'

else:

ret = 'File gagal di terima'

sock.send(ret)

elif data[:len(getFlag)] == getFlag:

cmd = data.strip().split()

cmd[0] = cmd[0].lower()

self.sendFile(sock, cmd[1])

else:

ret = self.cmd.checkCmd(data)

if ret == self.cmd.byeFlag:

sock.send('Koneksi di tutup...\n\r')

sock.close()

break

sock.send(str(ret) + '\n\r')



def runCmd(self):

print '\n\r + + + Dr_slump FTP Server + + +\n'

try:

print 'Membuat socket...'

sockCmd = socket(AF_INET, SOCK_STREAM)

except:

print 'Gagal buat socket !'

sys.exit()

else:

sockCmd.setsockopt(SOL_SOCKET, SO_REUSEADDR, 1)

try:

print 'Mengikatkan socket ke ' + hostIP + ' port ' + str(hostPort)

sockCmd.bind((hostIP, hostPort))

except:

print 'Gagal mengikatkan socket !'

sys.exit()

else:

print 'Mendengarkan koneksi...\n\r'

sockCmd.listen(5)

while 1:

koneksi, alamat = sockCmd.accept()

self.updatePid(self.childLst)

pid = os.fork()

if pid: #parent

koneksi.close()

self.childLst.append(pid)



if not pid: #child

sockCmd.close()

self.handler(koneksi)

os._exit(0)





if __name__ == "__main__":

cli = CLI()

cli.runCmd()



Program Client [pyFTP.py]

from socket import *

import os

import sys

import time

import string



lstCmd = ['dir','ls','exit','bye','quit','clear','cls','get','mget',

'put','mput','rm','delete','mv','rename','cd','pwd','chmod','cp','copy',

'?','help','rmdir','mkdir','!','connect','open','close','disconnect']

defPort = 1111

filFlag = '*file*'



class IO:

def connect(self, host, port):

try:

print 'Membuat socket...'

self.sockIO = socket(AF_INET, SOCK_STREAM)

except:

print 'Gagal membuat socket !'

ret = 0

else:

try:

print 'Koneksi ke ' + host + ' port ' + str(port)

self.sockIO.connect((host, port))

except:

print 'Koneksi gagal!\n\r'

ret = 0

else:

print 'Koneksi sukses...\n\r'

data = self.sockIO.recv(1024)

print data

ret = self.sockIO



return ret



def sendFile(self,sock,file):

sock.send(filFlag)

user = os.environ['USER']

command = filFlag

size = os.stat(file)[6]

f = open(file,'r')

pos = 0

while 1:

if pos == 0:

buffer = f.read(5000000-282)

if not buffer: break

count = sock.send(command + ':' + \

string.rjust(os.path.basename(file),214) + ':' + \

string.rjust(str(size).strip(),30) + ':' + \

string.rjust(str(user).strip(),30) + \

buffer)

pos = 1

else:

buffer = f.read(5000000)

if not buffer: break

count = sock.send(buffer)



def recvFile(self,sock):

pjg = 0

msg1 = sock.recv(283).split(':')

flag = msg1[0].strip()

namafile = msg1[1].strip()

total = msg1[2].strip()

user = msg1[3].strip()

file = namafile



if flag == filFlag:

try:

f = open(file,'w')

except:

ret = 0

print 'Tidak dapat menyimpan file'

sys.exit()

else:

try:

while 1:

leftToRead = int(total) - pjg

if not leftToRead: break

msg = sock.recv(5000000)

pjg = pjg + len(msg)

f.write(msg)

os.system('echo -n !')

f.close()

except:

os.remove(file)

ret = 0

else:

ret = 1



def close(self):

self.sockIO.close()



class CMD:

def __init__(self):

self.getFlag = '*get*'

self.putFlag = '*put*'

self.IO = IO()

self.isConnected = 0



def checkCmd(self, cmd):

ret = 0

cmd0= cmd

cmd = cmd.strip().split()

cmd[0] = cmd[0].lower()



if cmd[0] or cmd[0][0] in lstCmd:

if cmd[0] in ['?','help']:

print '\n\rDaftar perintah yang digunakan: \n\r\n\r' + \

'? disconnect mv [file_lama] [file_baru]\n' +\

'bye exit open [host]\n' +\

'cd [direktori] get [file] put [file]\n' +\

'chmod [mode] [file] help pwd\n' +\

'clear ls [direktori|file] rename [file_lama] [file_baru]\n' +\

'cls rm [file] rmdir [direktori]\n' +\

'connect [host] mget [files] quit\n' +\

'delete [file] mkdir [direktori] ![perintah_lokal]\n' +\

'dir [direktori|file] mput [files]\n\r'



elif cmd[0] in ['connect','open']:

if not self.isConnected:

if len(cmd) == 2:

self.Sock = self.IO.connect(cmd[1], defPort)

if self.Sock <> 0:

self.isConnected = 1

else:

self.isConnected = 0

else:

print 'penggunaan: connect|open [host]'

else:

print 'Tutup koneksi dulu...'



elif cmd[0] in ['clear','cls']:

os.system('clear')



elif cmd[0] in ['put']:

if self.isConnected:

if os.path.isfile(cmd[1]):

ret = 1

self.IO.sendFile(self.Sock, cmd[1])

else:

print 'Gagal membaca file'

else:

print 'penggunaan: put [file]'



elif cmd[0] in ['bye','exit','quit','close','disconnect']:

if self.isConnected:

self.Sock.send(cmd[0])

self.isConnected = 0

print self.Sock.recv(100)

ret = 1

else:

print 'Goodbye...\n\r'

sys.exit()



elif cmd[0][0] == '!':

if len(cmd[0]) == 2:

if cmd[0][1:] == 'cd':

print os.chdir(cmd[2])

else:

print os.system(cmd0[1:])

else:

print os.system(cmd0[1:])



else:

try:

self.Sock.send(cmd0)

ret = 1

except:

print 'Tidak terkoneksi !'



else:

print 'Perintah tidak dikenal.'



return ret



def runCmd(self):

print '\n\r+ + + DrSlump FTP Client + + +\n\r'

while 1:

cmd = raw_input('ftp> ')

if len(cmd.strip()) > 0:

ret = self.checkCmd(cmd)

if self.isConnected and ret == 1:

data = self.Sock.recv(500000)

if data[:len(filFlag)] == filFlag:

ret = self.IO.recvFile(self.Sock)

if ret == 0:

print '\n\rFile gagal di download !'

else:

print '\n\rFile berhasil di download...'

else:

print data



if __name__ == "__main__":

cmd = CMD()

cmd.runCmd()



Logika Program



Program FTP Server dan Client diatas merupakan program FTP sederhana. Program diatas dapat mengirimkan dan menerima file, melakukan operasi file/direktori seperti dan mkdir dan lain-lain. Program server bertipe concurrent server yang dapat melayani banyak client dengan menggukan threading.



Sepertinya sampai disini dulu tulisan ini. Tulisan ini pasti banyak kekurangan.



CMIIW

Analisis Perancangan Informasi

- ANALISA Perencanaan Informasi
Analisa adalah penyelidikan terhadap suatu peristiwa untuk mengetahui yang sebenarnya
Analisis adalah orang yang melakukan analisa
Perencanaan adalah proses, cara pembuatan rancangan suatu sesuatu yang dilakukan oleh ahli
- Informasi
• Menurut Kroenke : jumlah ketidak pastian yang dikurang ketika sebuah pesan diteima
• Menurut Davis 1999 : data yang sudah dioleh menjadi suatu bentuk yang berarti
- System Informasi
System informasi adalah bagian-bagian yag tidak dapat dipisahkan oleh satu samalain
Tujuan Analisa Sistem adalah untuk menentukan hal-halyang detail tentang yang dikerjakan oleh system yang diusulkan (bukan bagaimana caranya)
Analisis Sistem mencakup :
• Study kelayakan
Study kelayakan adalah mempelajari sesuatu yang layak
• Analisa Kebutuhan
• Study kelayakan digunakan untuk menentukan kemungkinan keberhasilan solusi yang usulkan berguna untuk memastikan bahwa solusi yang di usulkan tersebut benar-benar dapat dicapai oleh sumber daya dan dengan memperhatikan kendala yang terdapat pada perusahaan serta dampak pada lingkungan sekeliling.
- Tugas-tugas Dalam Study Kelayakan
1. Penentuan masalah dan peluang yang dituju system
2. Membentuk sasaran system baru secara keseluruhan
3. Mengidentifikasi para pemakai system
4. Pembentukan lingkup system
Selama dalam study kelayakan system analisis juga melakukan tugas-tigas
a. Pengusulan perangkat lunak maupun perangkat keras atau system baru
b. Pembuatan analisis untuk membuat atau membeli aplikasi
c. Pembuatan analisis biaya / manfaat pengkajian terhadap resiko proyek
d. Pemberian rekomendasi untuk meneruskan atau menghentikan proyek.
- Factor-faktor yang dipertimbangkan dalam analisis biaya / manfaat
1. Penghubungan Meliputi :
a. Waktu analisis system
b. Waktu pemograman
c. Waktu pemakai
d. Biaya pembelian hardware
e. Biaya jasa (Integrator Sistem dan Konsultan)
2. Operasi meliputi :
a. Biaya computer
b. Biaya komunikasi
c. Biaya staf pengoprasian
d. Biaya pertumbuhan pemakai
e. Biaya pemeliharaan
- Analisis kebutuhan dibutuhkan untuk menghasilkan spesifikasi kebutuhan
- Langkah-langkah analisis kebutuhan
1. Wawancara
2. Riset terhadap system sekarang
3. Observasi lapangan
4. Kuis (pertanyaan dalam bentuk lembaran)
5. Pengamatan terhadap system yang berjalan
6. Prototype (contoh sederhana)

Desain Sistem

Tugas CMD

Tugas CMD
SALIN SEMUA FILE DARI C:\WINDOWS KEDIREKTORI NO POKOK








SALIN SEMUA FILE YANG MEMILIKI EKSTENSI INI PADA DIREKTORI NO POKOK KEDIREKTORI NO INI































1. PEGERTIAN WINDOWS
Microsoft Windows atau biasa dikenal dengan sebutan Windows merupakan keluarga Sistem Operasi Komputer yang dikembangkan oleh Microsoft yang menggunakan antarmuka dengan pengguna berbasis grafik (graphical user interface).
Windows telah berevolusi dari MS-DOS, sebuah sistem operasi yang berbasis modus teks dan command-line.
2. Elemen-elemen yang ada pada layar desktop.
• Layar desktop :



layar tempat meletakkan elemen-elemen
desktop seperti ikon, jendela, dan taskbar.
• Ikon :

Gambar-gambar kecil yang mewakili program atau file.
• Tombol start :



Tombol untuk membuka menu start yang berisi program dan menu lainya.
• Taskbar :

Baris perintah untuk menujukkan program yang dibuka.

3. Manipulasi taskbar.
• MANIPULASI KLIK KANAN PADA TASKBAR
Jika manipulasi ini di-enable, maka tidak akan muncul menu sewaktu meng-klik kanan (klik kanan tidak aktif) pada Start Menu>Tab Control>Clock
HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\Curre ntVersion\Policies\Explorer
Value Name : NoTrayContextMenu
Data Type : DWORD Value
Data : 0 = disable, 1 = enable

4. langkah-langkah dalam pembuatan ikon dan shortcut.
• Membuat shortcut calculator di desktop :
Karena aplikasi kalkulator sudah ada di start menu maka anda hanya perlu membuka start menu kemudian memilih calculator, kemudian klik kanan pada calculator, pilih Send To -> Desktop (create shortcut), maka otomatis di desktop akan muncul icon calculator.

• Klik kiri pada start menu maka anda hanya perlu membuka start menu kemudian memilih calculator, kemudian klik kanan pada calculator, pilih Send To -> Desktop (create shortcut), maka otomatis di desktop akan muncul icon calculator.

• klik kanan ikon calculator, klik properties klik textbox "None" pada sebelah kanan tulisan shortcut key, tekan "Alt" (di keyboard komputer anda) secara otomatis tulisan "None" berubah menjadi "Ctrl+Alt+ ", tekan tombol C (anda bisa menggunakan tombol yang lain)

5. A. minimize botton : memeperkecil jendela sehinga membentuk icon aktif pada taskbau
Cara-caranya
1. Pada bentuk klik maka akan minimize
2. Klik kanan pada title bar ada berbagai macam pilihan minimize
3. Klik icon yang ada pada taskbar maka akan terminimize atau ctrl+d
B. Maximaze button : untuk memperbesar jendela sehingga terlihat dalm satu layar penuh
Caranya sama tapi yang di klik pilih adalah maximaze dengan bentuk
C. Restore button : untuk mengembalikan jendela dalam ukuran sebelunya atau semula
o Caranya adalah klik yang berbentuk maka akan ter restore.
o Klik kanan pada title bar maka akan akan kul beberapa pilihan pilihan restore
o Klik ganda pada title bar maka akan ter restore.
D. Close button : untuk menutup jendela yang aktif atau mengahiri program aplikasi.
Caranya.
o Klik maka akan close / tertutup
o Ctrl ALL+4
o Klik kanan pada icon yang ada pada taskbar muncul beberapa pilihan pilih close.
6. Fungsi dari elemen-elemen
 Penjelasan dari kotak dialog tersebut adalah sebagai berikut:








A. At each change in - Untuk memilih nama field yang dijadikan kriteria perhitungan.
B. Use function - Untuk memilih fungsi yang digunakan dalam perhitungan subtotal. Disini kita bisa melihat bahwa tidak hanya fungsi untuk penjumlahan yang bisa kita gunakan namun terdapat juga beberapa fungsi lainnya, misalnya Average untuk menghitung rata-rata, dan lain sebagainya.
C. Add subtotal to - Untuk memilih nama field data yang akan dihitung subtotalnya.
D. Replace current subtotals - Untuk mengganti hasil perhitungan dengan subtotal yang baru.
E. Page break between groups - Untuk menempatkan setiap kelompok data subtotal pada halaman terpisah saat dicetak dengan printer.
F. Summary below data - Untuk menampilkan hasil perhitungan subtotal dibawah tabel data.
G. Remove All - Untuk menghapus subtotals.
 Kotak text
Kotak textadalah suatau elemen alternativeyang ada di di word atau exel dan dll yang bisah membuat suatu kotak atau bulat dll yang di dalamnya berisikan text dan juga sebagai elemen pelengkap suatau pembuatan text atau gambar grafis di di setiap file yang berisikan media catatan dan bentik grafish,
 Fungsi toolbar
TOOLBAR adlah suatu icon atau element yang berfungsi untuk mengatur suatu pembuatan fail atau apa saja yang mempuyai fungsi masing-masing.
Berikut ini adalah fungsi masing-masing toolbars pada halaman posting pada "mode tulis" (gambar di buka pada tab yang lain) :





1. Entri Baru : Membuat posting baru
2. Edit Entri : Menata ulang atau up date posting yang sudah terbit.
3. Judul : Tempat menulis judul Posting.
4. Font : Untuk merubah bentuk huruf yang digunakan.
5. TT : Merubah ukuran huruf (besar dan kecil huruf)
6. b : Membentuk huruf tebal.
7. i : Membuat huruf miring.
8. To : Huruf T yang sebelahnya kotak berwarna adalah untuk mewarnai huruf/angka.
9. Tautan : Toolbar berwarna hijau di sebelah To, untuk membuat link.
10. Rata kiri : Membentuk halaman rata di sebelah kiri.
11. Rata Tengah : Halaman rata tengah
12. Rata Kanan : halaman rata kanan.
13. Rata kanan & kiri : Halaman rata kanan dan rata kiri.
14. 1, 2, 3 : Memberi nomor urut secara otomatis dg menekan "enter".
15. o_ : Membuat urutan di halaman dengan "mode titik" di depannya.
16. Blockquote : Hanya digunakan di mode HTML. Template posting akan menghemat waktu pengguna dengan mem-praformat editor posting. Beberapa pengguna ingin agar posting mereka diformat dengan cara tertentu. Misalnya, beberapa mungkin ingin menghubungkan ke artikel pada baris pertama, kemudian mengutip lagi di bawahnya. Dalam hal ini, tag blockquote dan link dapat dimasukkan ke dalam template posting dan mereka akan muncul, dan siap untuk diisi, pada setiap posting baru.
17. ABC : Untuk pengecekan ejaan (memudahkan mengecek hasil posting).
18. Gambar Biru : Untuk menerbitkan gambar (bisa digabung dg artikel/tulisan).
19. Klis Film : Untuk memposting film.
20. Kotak Putih : Menghapus format dari bidang pilihan (mode HTML).
21. Edit HTML : Membuat posting dalam bentuk mode HTML.
22. Pratinjau : Melihat hasil sebelum diterbitkan.
23. TULIS : Membuat Posting dengan mode biasa (normal).
24. Opsi Entri : Memilih mode bagi komentar pembaca.
25. Terbitkan entry : Begitu di "klik" entri/posting akan terbit.
26. Label untuk entry: Memberi Label Posting untuk pengelompokan hasil posting.
27. Simpan Sekarang : Posting tidak lang diterbitkan tapi disimpan dulu.
28. Tunjukkan semua: Untuk melihat semua semua data di box (warna hijau).
29. Simpan Konsep : Menenda penerbitan posting menyimpannya sebagai konsep/draf.
 Status bar

STATUS BAR berfungsi untuk mengethui status agar dalam jendela yang telah di buka seberapa jumlah isi dari folder atau berapa folder yang tersedia
 SLIDER berfungsi sebagai contoh dalam photo shop untuk mengatur warna dan cahaya photo tersebut

 PROGRES BAR berfungsi untuk mengetahui seberapa jauh yang sudah tercopy atau terdownload.

 SPIN BOX berfungsi untuk mengubah ukuran contok untuk mengubah ukuran font dll.


 DROP DOWN berfungsi untuk mengarahkan kebawah baik dalam mencari file, folder daan lain-lain

 TAB CONTROL berfungsi untuk mengatur jarak sesuai keinginan user contoh dalam pembuatan daftar isi.

7. Perintah short key (menggunakan key board) dalam windows.
• CTRL+C (Copy)
• CTRL+X (Cut)
• CTRL+V (Paste)
• CTRL+Z (Undo)
• DELETE (Delete)
• SHIFT+DELETE (Delete the selected item permanently without placing the item in the Recycle Bin)
• CTRL while dragging an item (Copy the selected item)
• CTRL+SHIFT while dragging an item (Create a shortcut to the selected item)
• F2 key (Rename the selected item)
• CTRL+RIGHT ARROW (Move the insertion point to the beginning of the next word)
• CTRL+LEFT ARROW (Move the insertion point to the beginning of the previous word)
• CTRL+DOWN ARROW (Move the insertion point to the beginning of the next paragraph)
• CTRL+UP ARROW (Move the insertion point to the beginning of the previous paragraph)
• CTRL+SHIFT with any of the arrow keys (Highlight a block of text)
• SHIFT with any of the arrow keys (Select more than one item in a window or on the desktop, or select text in a document)
• CTRL+A (Select all)
• F3 key (Search for a file or a folder)
• ALT+ENTER (View the properties for the selected item)
• ALT+F4 (Close the active item, or quit the active program)
• ALT+ENTER (Display the properties of the selected object)
• ALT+SPACEBAR (Open the shortcut menu for the active window)
• CTRL+F4 (Close the active document in programs that enable you to have multiple documents open simultaneously)
• ALT+TAB (Switch between the open items)
• ALT+ESC (Cycle through items in the order that they had been opened)
• F6 key (Cycle through the screen elements in a window or on the desktop)
• F4 key (Display the Address bar list in My Computer or Windows Explorer)
• SHIFT+F10 (Display the shortcut menu for the selected item)
• ALT+SPACEBAR (Display the System menu for the active window)
• CTRL+ESC (Display the Start menu)
• ALT+Underlined letter in a menu name (Display the corresponding menu)
• Underlined letter in a command name on an open menu (Perform the corresponding command)
• F10 key (Activate the menu bar in the active program)
• RIGHT ARROW (Open the next menu to the right, or open a submenu)
• LEFT ARROW (Open the next menu to the left, or close a submenu)
• F5 key (Update the active window)
• BACKSPACE (View the folder one level up in My Computer or Windows Explorer)
• ESC (Cancel the current task)
• SHIFT when you insert a CD-ROM into the CD-ROM drive (Prevent the CD-ROM from automatically playing)
• CTRL+SHIFT+ESC (Open Task Manager) CTRL+TAB (Move forward through the tabs)
• CTRL+SHIFT+TAB (Move backward through the tabs)
• TAB (Move forward through the options)
• SHIFT+TAB (Move backward through the options)
• ALT+Underlined letter (Perform the corresponding command or select the corresponding option)
• ENTER (Perform the command for the active option or button)
• SPACEBAR (Select or clear the check box if the active option is a check box)
• Arrow keys (Select a button if the active option is a group of option buttons)
• F1 key (Display Help)
• F4 key (Display the items in the active list)
• BACKSPACE (Open a folder one level up if a folder is selected in the Save As or Open dialog box) Windows Logo (Display or hide the Start menu)
• Windows Logo+BREAK (Display the System Properties dialog box)
• Windows Logo+D (Display the desktop)
• Windows Logo+M (Minimize all of the windows)
• Windows Logo+SHIFT+M (Restore the minimized windows)
• Windows Logo+E (Open My Computer)
• Windows Logo+F (Search for a file or a folder)
• CTRL+Windows Logo+F (Search for computers)
• Windows Logo+F1 (Display Windows Help)
• Windows Logo+ L (Lock the keyboard)
• Windows Logo+R (Open the Run dialog box)
• Windows Logo+U (Open Utility Manager) Right SHIFT for eight seconds (Switch FilterKeys either on or off)
• Left ALT+left SHIFT+PRINT SCREEN (Switch High Contrast either on or off)
• Left ALT+left SHIFT+NUM LOCK (Switch the MouseKeys either on or off)
• SHIFT five times (Switch the StickyKeys either on or off)
• NUM LOCK for five seconds (Switch the ToggleKeys either on or off)
• Windows Logo +U (Open Utility Manager)
8. sebutkan dan jelaskan jenis-jenis peragaan jendela windows.






Peragaaan jendela windows seperti halnya my computer atau windows explorer caranya jika ada di desktop icon my computer maka tinggal klik 2 kali aja maka akan terbuka jendela wimdows
Kalau kita memulai dari start klik kanan tombol start dan pilih windows explorer maka jendela explorer akan terbuka.


.
9. Langkah menutup jendela aplikasi windows
1. Alt +F4
2. Klik kanan pada title bar pilih close
3. Ctrl+w
4. Klik kanan pada taskbar pilih close windows

10. Perbedaan folder dan file
 Folder adalah induk dari file atau folder adalah isinta terdiri dari folder lain dan file sedangkan
 File adalah isi dari folder tersebut
 Folder adalah jika di kelik aka nada isinya sedangkan file adalah jika di kelik maka muncul jendela yang aktif.
11. Mencopy, menyalin,memindahkan.
o Bawah cursor yang akan di copy lalu klik kanan pilih lalu copy lalu dan bawah ketempat yang akan di simpan.
o Klik kiri pada mouse (klik tahan ) lalu bawah ketempat yang akan di tempatkan.
o Klik pada file pilih send to.
Menyalin
o Klik kanan paste.
o Klik kanan pada icon send to
o Mendrag file dan dibawah ketempat yang akan di salin.
Memindahkan
o Klik kanan lalu pilih cat dan pindahkan ketempat yang di inginkan.
o Ctrl+x dan bawah ketempat yang diinginkan dan tekan ctrl+v
Menghapus
o Klik kana pilih delet dan muncul kotak dialok pilih maka akan terhapus.
o Bawa cursore pada file yang akan di hapus dan klik 1 kali lau tekan delet laluh pilih ok.
12. Pencanan folder adalah pengunaan open option
 When was it modified ( berdarasarkan waktu )
- Don’t remember
- Within the past year
- Specify data
 When size it
- Don’t remember
- Small (less then 10 kb )
- Medium (lass then 1 mb )
- Large (more then 1 mb )
 More advancd options
- Search system folder
- Search hidden file and folder
- Cose sensitive
- Search sub folder
- Search tape backap

13. Langkah-langkah mengubah kapasitas recyde bin
 Buka jendela recycle bin
 Kalau windows 7 klik tanda panah yang ada disamping tulisan organize
 Pilih propertice pilih location / recycle bin location
 Yang ada tulisan setting for selected location costum size kemudian isi maximum size (mb) sesuai keinginan lalu apply kemudian ok.

14. Langkah-langkah dalam mengubah animated character pada recycle bin
 1. Buka jendela recycle bin pilih menu bar view
2.Sesuai keinginan animated
3.Extra lorge icons (berarti animasi icon yang bias lorge icons (icon besar)
• Lorge icons (icon besar)
• Medium (skala sedang) small icon (kecil)
• List (berbentuk jadwal) tiles (yang lebih dari satu)
• Details (berarti lebih terinci) conten dll.
 Langkah ke dua dalam tool bar pilih extra lorge, large icon dalam lain-lain karena dengan diatas tapi kalau langkah diatas memilih view dan jika langka ini kita melihat dari symbol dan nama.

15. Sub menu yang ada pada system tool
• Map network drive untuk membuka pada jaringan network drive
• Disconet network drive memutuskan drive jaringan untuk net
• Open sync center membuka pusat singkronisasi
• Folder option fd dan pilihan

16. Langkah-langkah konfigurasi yang bisah dalam item control penel.
KLIK AKUN






Untuk mengubah change paswoord -> klik change your password
Untuk mengubah remove your password -> klik remove your paswoord(mengubah nama)
Mengubah picture -> change your picture.
Dan jika ingin membuat account baru
Jika ingin membuat account lagi klik manage another account

17. LANGKAH-LANGKAH UNTUK MEMBUKA CMD
- Klik star lalu run lalu ktik CMD ok
- Klik star all program, asesoris, commend prompt. Ok
- Tekan windows logo + r lalu ketik cmd

18. 30 perinbtah yang ada di CMD
a. Break adalah megest pengecekan tekanan tombol ctrl + c menggalakan.
b. Cd ataw chdir adalah menganti direktori aktif kediktori lainya yang di temukan dalam pramaker maka perintah menampilkan lokasi di mana directory aktif.
c. CHCP adalah menampilkan kode pege (kumpulan karakter) dalam bentuk angka yang sedang di gunakan.
d. CLS adalah membersikan layar.
e. cCOPY adalah menyalin sebuah berkas dari satu lokasi ke lokasilainnya.
f. COPY CON adalah untuk membuat tex didalam folder.
g. CTTY adalah menganti perangkat terminal yang digunakan u/mengontrol computer.
h. DATEn adalah perintah akan menampilkan tanggal saat ini.
i. DEL / crose adalah menghapus berkas yang ditentukan parameter dapat berupa nama berkas atau beberapa nama berkas yang disusun mengunakan karakter wiidcord
j. DIR adalah menampilkan daftar berkas yang terdapat di directory aktif.
k. EXIT adlah keluar dari shell commend com sekunder dan kembali lagi ke commend com primer
l. LT / lood HIQH adalah memual sebuah program ke upper mewary block.
m. LOCK adalah perintah ini mengisinkan akses langsung terhadap hard disk.
n. MIK DIR A/MN adalah membuat sebuah ditertory didalam sebuah directory aktif.
o. POLH adalah menentukan dimana NS-DOS harus mencari berkas” yang dapat di execusi sebagai program.
p. PROMPLA adalah mengubah lampiran command promt MS-DOS
q. RD / RMDIR adalah menghapus sebuah directory kosong dan akan gagal bila directory tersebut mengandung bekas atau sub directiri lainya.
r. REN / RENAME adalah mengubah sebuah nama atau beberapa kertas.
s. SET adalah menampilkan atau menghapus atau atau mengesal variable lingkungan
t. TIME adalah menampilkan atau menggesel waktu saat ini.
u. TYPE adalah menampilkan isi dari sebuah berkas kedalam sebuah output.
v. UNLOCK adalah menonaktivkan akses hardisk secara langsung.
w. VER adalah menampilkan versisistem operasi yang di gunakan.
x. VERTY ADALAH Menyuru system operasi agar melakukan ferifikasi bahwa berkas yang di tulis kedalam media penyimpanan telah sempurna itu lah dan menampilkan status verivikasi.
y. VOL adlah menampilkan nama label dari sebuah volume atau partisi.
z. MOVE adalah untuk memindahkan.
aa. CMN adalah menjalankan interprenter perintah windows yang baru.
bb. Color adalah mengubah nama tekx dan latar pada commend prompt.
cc. FC adalah membandikan 2 atau beberapa file dan menampilkan file tersebut.
dd. Tree adalh menampilkan bagan2 folder.
19.


TUGAS BESAR
PTI

NAMA : SUBHAN S.
KELAS : E
STB : 091165

(SISTEM INFORMASI)
STIMIK DIPANEGARA 2009

mengoreksi warna

Dalam dunia grafis, warna merupakan variabel utama yang menentukan indah tidaknya sebuah
gambar. Tanpa adanya keserasian warna, desain akan terlihat aneh dan tidak menarik. Anda
harus melakukan koreksi warna sehingga warna yang ada di dalam desain tampak serasi dan
harmoni. Adobe Photoshop menyediakan fasilitas koreksi warna yang beragam sehingga
menghasilkan objek yang colorful. Semua fasilitas koreksi warna Adobe Photoshop dapat Anda
jumpai pada menu Image > Adjustment.
Teknik Menggunakan
Brightness & Contrast
Fasilitas Brightness & Contrast
merupakan alat koreksi warna
paling sederhana. Fasilitas ini
sangat tepat bagi kalangan
pemula, karena pengaturannya
bersifat global dan instan.
Teknik melakukan koreksi foto
menggunakan Brightness &
Contrast sebagai berikut :
1. Aktifkan layer yang akan
Anda koreksi warnanya.
2. Klik menu Image >
Adjustment > Brightness
& Contrast.
3. Pada kotak kotak dialog
Brightness & Contrast
yang muncul, atur sesuai
kebutuhan.
4. Klik OK untuk mengakhiri.
Edisi 009 | Desain Grafis | Selasa, 25 Agustus 2009
BULETIN KOMPUTER ● Jurnal Pembelajaran Komputer ● www.buletindo.com
2 | Buletindo ● Download Gratis Buletin Komputer Terbaru di : http://komputer.buletindo.com
BULETIN BEBAS DIGANDAKAN DAN DIDISTRIBUSIKAN KEMBALI UNTUK KEPENTINGAN NON KOMERSIAL
Teknik Menggunakan Hue Saturation
Fasilitas ini berguna untuk mengoreksi warna
foto dengan warna–warna utama spektrum
pada Adobe Photoshop.
Cara melakukan koreksi menggunakan Hue
Saturation sebagai berikut :
1. Aktifkan layer yang akan Anda koreksi
warnanya.
2. Klik menu Image > Adjustment > Hue
Saturation, atau tekan tombol Ctrl+U.
3. Pada menu Edit pilih warna yang akan
Anda koreksi, Misalnya : Yellow.
4. Klik OK untuk mengakhiri.
Teknik Menggunakan Color Balance
Fasilitas Color Balance berguna jika Anda
ingin mempertajam warna gambar. Ada
beberapa pilihan yang disediakan oleh Color
Balance, yaitu sisi gelap (shadow), sisi tengah
(midtones), dan sisi terang (highlight).
Cara melakukan koreksi menggunakan Color
Balance adalah sebagai berikut :
1. Aktifkan layer yang akan Anda koreksi
warnanya.
2. Klik menu Image > Adjustment > Color
Balance, atau tekan tombol Ctrl+B.
3. Pada kotak dialog yang muncul, atur
sesuai dengan keinginan.
4. Klik OK untuk mengakhiri.
Buletindo
www.buletindo.com
Redaksi: redaksi @ buletindo.com
Iklan: marketing @ buletindo.com
Teknik Koreksi Warna Gambar dan Foto di Adobe Photoshop | 3
DILARANG MENGUBAH SEBAGIAN ATAU SELURUH ISI BULETIN TANPA IJIN TERTULIS DARI BULETINDO
Teknik Menggunakan Variations
Variation berguna untuk mengganti warna
dengan cara mudah dan instan. Hal ini disebabkan
terdapat banyak pilihan, sehingga
hasilnya lebih variatif.
Cara melakukan koreksi foto menggunakan
Variations sebagai berikut :
1. Aktifkan layer yang akan Anda koreksi.
2. Klik menu Image > Adjustment >
Variations.
3. Pada kotak dialog yang muncul, atur
sesuai dengan keinginan menggunakan
pilihan yang tersedia.
4. Klik OK untuk mengakhiri.
Koreksi Foto dengan Efek Soft
Jika Anda mempunyai foto yang kurang bagus
kualitasnya baik warna maupun tingkat
kelembutannya (soft), Anda bisa melakukan
koreksi warna seperti sebelumnya.
Tetapi, jika Anda ingin memberi kesan soft
pada foto Anda, lakukan cara–cara di bawah :
1. Buka foto yang akan Anda koreksi.
2. Klik menu Filter > Blur > Gaussian Blur.
3. Pada kotak dialog Gaussian Blur, atur
opsi Radius : 4,2 pixel.
4. Klik menu Edit > Fade Gaussian Blur.
Ganti opsi mode dengan Hard Light.
5. Klik OK untuk mengakhiri.
4 | Buletindo ● Download Gratis Buletin Komputer Terbaru di : http://komputer.buletindo.com
BULETIN BEBAS DIGANDAKAN DAN DIDISTRIBUSIKAN KEMBALI UNTUK KEPENTINGAN NON KOMERSIAL
Retouching
Retouching adalah melakukan peningkatan ketajaman dan
kecerahan warna suatu objek. Adobe Photoshop telah
menyediakan tool ini dengan berbagai pilihan, di antaranya
Blur Tool dan Sharpen Tool.
Blur Tool
Blur Tool digunakan untuk mengaburkan bagian–bagian
tertentu di gambar, sehingga berkesan tidak fokus dan blur.
Teknik penggunaannya sebagai berikut :
1. Buka foto yang akan Anda buat kabur.
2. Klik Blur Tool pada toolbox, atur ukuran pada Option
Bar sesuai kebutuhan.
3. Lakukan drag pada bagian foto.
Sharpen Tool
Sharpen Tool digunakan untuk mempertajam bagian–bagian
warna objek yang tidak fokus. Tool ini akan meningkatkan
kontras pada bagian yang terkena Sharpen. Penggunaannya
sebagai berikut :
1. Buka foto yang akan Anda buat lebih tajam. Jika Anda
ingin melihat detail suatu daerah tertentu, atur
tampilan menggunakan palet Navigator.
2. Klik Sharpen Tool, atur ukuran pada Option Bar sesuai
kebutuhan.
3. Lakukan drag pada bagian objek foto.
Retouching Fotografi
Retouching fotografi adalah melakukan editing warna foto.
Photoshop menyediakan fasilitas retouching fotografi, yaitu
Dodge, Burn, dan Sponge Tool.
Dodge Tool
Dodge Tool digunakan untuk mengurangi bayangan gelap
pada objek. Jika Anda mempunyai gambar yang terlalu
terang pada bagian tertentu, maka Dodge akan mengurangi
intensitas warna gelap tersebut. Tekniknya sebagai berikut :
1. Buka foto yang akan Anda buat lebih tajam. Jika Anda
ingin melihat detail daerah tertentu, atur tampilan
menggunakan palet Navigator.
2. Klik Dodge Tool pada toolbox, atur ukuran pada Option
Bar sesuai kebutuhan.
3. Lakukan drag pada bagian yang Anda inginkan.
Burn Tool
Burn Tool dipakai untuk membuat
objek cenderung digelapkan
atau burning. Tool ini
kebalikan dari Dodge Tool.
Berikut penerapannya :
1. Buka foto yang akan Anda
buat lebih gelap. Untuk
melihat detail daerah tertentu,
gunakan Navigator.
2. Klik Burn Tool pada
toolbox, lalu atur ukuran
sesuai kebutuhan.
3. Lakukan drag pada area
yang Anda inginkan.
Sponge Tool
Sponge Tool digunakan untuk
menambah atau mengurangi
kualitas warna pada bagian
tertentu (via Saturate dan
Desaturate). Jika dipilih Saturate
maka gambar akan bertambah
kontras, tetapi jika
dipilih Desaturate maka warna
akan kurang kontras. Berikut
penerapannya :
1. Buka foto yang akan Anda
beri efek Sponge. Untuk
melihat detail daerah tertentu,
gunakan Navigator.
2. Klik Sponge Tool pada
toolbox, atur ukuran
sesuai kebutuhan.
3. Lakukan drag pada area
yang Anda inginkan.
Sponge Desaturate menghasilkan
gambar langit
cenderung berwarna grayscale
atau abu-abu.
Sponge Saturate menghasilkan
gambar langit
cenderung berwarna
kontras.

mengoreksi warna

Dalam dunia grafis, warna merupakan variabel utama yang menentukan indah tidaknya sebuah
gambar. Tanpa adanya keserasian warna, desain akan terlihat aneh dan tidak menarik. Anda
harus melakukan koreksi warna sehingga warna yang ada di dalam desain tampak serasi dan
harmoni. Adobe Photoshop menyediakan fasilitas koreksi warna yang beragam sehingga
menghasilkan objek yang colorful. Semua fasilitas koreksi warna Adobe Photoshop dapat Anda
jumpai pada menu Image > Adjustment.
Teknik Menggunakan
Brightness & Contrast
Fasilitas Brightness & Contrast
merupakan alat koreksi warna
paling sederhana. Fasilitas ini
sangat tepat bagi kalangan
pemula, karena pengaturannya
bersifat global dan instan.
Teknik melakukan koreksi foto
menggunakan Brightness &
Contrast sebagai berikut :
1. Aktifkan layer yang akan
Anda koreksi warnanya.
2. Klik menu Image >
Adjustment > Brightness
& Contrast.
3. Pada kotak kotak dialog
Brightness & Contrast
yang muncul, atur sesuai
kebutuhan.
4. Klik OK untuk mengakhiri.
Edisi 009 | Desain Grafis | Selasa, 25 Agustus 2009
BULETIN KOMPUTER ● Jurnal Pembelajaran Komputer ● www.buletindo.com
2 | Buletindo ● Download Gratis Buletin Komputer Terbaru di : http://komputer.buletindo.com
BULETIN BEBAS DIGANDAKAN DAN DIDISTRIBUSIKAN KEMBALI UNTUK KEPENTINGAN NON KOMERSIAL
Teknik Menggunakan Hue Saturation
Fasilitas ini berguna untuk mengoreksi warna
foto dengan warna–warna utama spektrum
pada Adobe Photoshop.
Cara melakukan koreksi menggunakan Hue
Saturation sebagai berikut :
1. Aktifkan layer yang akan Anda koreksi
warnanya.
2. Klik menu Image > Adjustment > Hue
Saturation, atau tekan tombol Ctrl+U.
3. Pada menu Edit pilih warna yang akan
Anda koreksi, Misalnya : Yellow.
4. Klik OK untuk mengakhiri.
Teknik Menggunakan Color Balance
Fasilitas Color Balance berguna jika Anda
ingin mempertajam warna gambar. Ada
beberapa pilihan yang disediakan oleh Color
Balance, yaitu sisi gelap (shadow), sisi tengah
(midtones), dan sisi terang (highlight).
Cara melakukan koreksi menggunakan Color
Balance adalah sebagai berikut :
1. Aktifkan layer yang akan Anda koreksi
warnanya.
2. Klik menu Image > Adjustment > Color
Balance, atau tekan tombol Ctrl+B.
3. Pada kotak dialog yang muncul, atur
sesuai dengan keinginan.
4. Klik OK untuk mengakhiri.
Buletindo
www.buletindo.com
Redaksi: redaksi @ buletindo.com
Iklan: marketing @ buletindo.com
Teknik Koreksi Warna Gambar dan Foto di Adobe Photoshop | 3
DILARANG MENGUBAH SEBAGIAN ATAU SELURUH ISI BULETIN TANPA IJIN TERTULIS DARI BULETINDO
Teknik Menggunakan Variations
Variation berguna untuk mengganti warna
dengan cara mudah dan instan. Hal ini disebabkan
terdapat banyak pilihan, sehingga
hasilnya lebih variatif.
Cara melakukan koreksi foto menggunakan
Variations sebagai berikut :
1. Aktifkan layer yang akan Anda koreksi.
2. Klik menu Image > Adjustment >
Variations.
3. Pada kotak dialog yang muncul, atur
sesuai dengan keinginan menggunakan
pilihan yang tersedia.
4. Klik OK untuk mengakhiri.
Koreksi Foto dengan Efek Soft
Jika Anda mempunyai foto yang kurang bagus
kualitasnya baik warna maupun tingkat
kelembutannya (soft), Anda bisa melakukan
koreksi warna seperti sebelumnya.
Tetapi, jika Anda ingin memberi kesan soft
pada foto Anda, lakukan cara–cara di bawah :
1. Buka foto yang akan Anda koreksi.
2. Klik menu Filter > Blur > Gaussian Blur.
3. Pada kotak dialog Gaussian Blur, atur
opsi Radius : 4,2 pixel.
4. Klik menu Edit > Fade Gaussian Blur.
Ganti opsi mode dengan Hard Light.
5. Klik OK untuk mengakhiri.
4 | Buletindo ● Download Gratis Buletin Komputer Terbaru di : http://komputer.buletindo.com
BULETIN BEBAS DIGANDAKAN DAN DIDISTRIBUSIKAN KEMBALI UNTUK KEPENTINGAN NON KOMERSIAL
Retouching
Retouching adalah melakukan peningkatan ketajaman dan
kecerahan warna suatu objek. Adobe Photoshop telah
menyediakan tool ini dengan berbagai pilihan, di antaranya
Blur Tool dan Sharpen Tool.
Blur Tool
Blur Tool digunakan untuk mengaburkan bagian–bagian
tertentu di gambar, sehingga berkesan tidak fokus dan blur.
Teknik penggunaannya sebagai berikut :
1. Buka foto yang akan Anda buat kabur.
2. Klik Blur Tool pada toolbox, atur ukuran pada Option
Bar sesuai kebutuhan.
3. Lakukan drag pada bagian foto.
Sharpen Tool
Sharpen Tool digunakan untuk mempertajam bagian–bagian
warna objek yang tidak fokus. Tool ini akan meningkatkan
kontras pada bagian yang terkena Sharpen. Penggunaannya
sebagai berikut :
1. Buka foto yang akan Anda buat lebih tajam. Jika Anda
ingin melihat detail suatu daerah tertentu, atur
tampilan menggunakan palet Navigator.
2. Klik Sharpen Tool, atur ukuran pada Option Bar sesuai
kebutuhan.
3. Lakukan drag pada bagian objek foto.
Retouching Fotografi
Retouching fotografi adalah melakukan editing warna foto.
Photoshop menyediakan fasilitas retouching fotografi, yaitu
Dodge, Burn, dan Sponge Tool.
Dodge Tool
Dodge Tool digunakan untuk mengurangi bayangan gelap
pada objek. Jika Anda mempunyai gambar yang terlalu
terang pada bagian tertentu, maka Dodge akan mengurangi
intensitas warna gelap tersebut. Tekniknya sebagai berikut :
1. Buka foto yang akan Anda buat lebih tajam. Jika Anda
ingin melihat detail daerah tertentu, atur tampilan
menggunakan palet Navigator.
2. Klik Dodge Tool pada toolbox, atur ukuran pada Option
Bar sesuai kebutuhan.
3. Lakukan drag pada bagian yang Anda inginkan.
Burn Tool
Burn Tool dipakai untuk membuat
objek cenderung digelapkan
atau burning. Tool ini
kebalikan dari Dodge Tool.
Berikut penerapannya :
1. Buka foto yang akan Anda
buat lebih gelap. Untuk
melihat detail daerah tertentu,
gunakan Navigator.
2. Klik Burn Tool pada
toolbox, lalu atur ukuran
sesuai kebutuhan.
3. Lakukan drag pada area
yang Anda inginkan.
Sponge Tool
Sponge Tool digunakan untuk
menambah atau mengurangi
kualitas warna pada bagian
tertentu (via Saturate dan
Desaturate). Jika dipilih Saturate
maka gambar akan bertambah
kontras, tetapi jika
dipilih Desaturate maka warna
akan kurang kontras. Berikut
penerapannya :
1. Buka foto yang akan Anda
beri efek Sponge. Untuk
melihat detail daerah tertentu,
gunakan Navigator.
2. Klik Sponge Tool pada
toolbox, atur ukuran
sesuai kebutuhan.
3. Lakukan drag pada area
yang Anda inginkan.
Sponge Desaturate menghasilkan
gambar langit
cenderung berwarna grayscale
atau abu-abu.
Sponge Saturate menghasilkan
gambar langit
cenderung berwarna
kontras.